[…] atau diakon kadang-kadang akan mengatakan, atau paduan suara menyanyikan, “Kyrie eleison” (“Tuhan, kasihanilah kami”): Kata-kata dalam bahasa Yunani ini…
St. Mbaaga Tuzinde

St. Mbaaga Tuzinde (Sumber: ugandamartyrsshrine.org.ug)
Dia berasal suku Muganda (Buganda) yang lahir sekitar tahun 1896 di Ruyonga di Provinsi Busiro. Dia dikenal sebagai putra dari kepala algojo yang bernama Mukaajanga karena perjanjian darah antara kakek mereka yang merupakan teman dekat. Dia mengabdi kepada Kabaka Mwanga II di balai pertemuan agung yang bertanggung jawab atas jamuan bagi para tamu. Tugasnya yang lain adalah membawa tandu kerajaan di kano milik Kabaka. Julukannya adalah “Mbaaga” yang berarti “Saya seorang penjagal,” nama itu diberikan kepadanya di istana tempat para pesuruh raja memintai dia daging untuk makanan mereka dan bertanya apakah dia seorang penjagal. Ketika penganiayaan dimulai, dia dibaptis oleh Charles Lwanga. Dan ketika dia berusaha untuk menyelamatkan hidupnya, Mukaajanga mengirimkan dia kepada sanak saudaranya untuk membujuk dia supaya mengingkari imannya, namun usaha Mukaajanga itu sia-sia. Pada saat-saat terakhir hidupnya, pada tanggal 3 Juni 1886, ketika Mukaajanga berusaha untuk terakhir kalinya namun usahanya gagal, bocah itu dipukul di belakang kepalanya dan badannya yang sudah tidak bernyawa dilemparkan ke dalam api di Namugongo pada usia sekitar 17 tahun.
St. Mbaaga Tuzinde adalah santo pelindung bagi panggilan suci terutama para seminaris, aspiran, postulan, dan novis.
Sumber: Uganda Martyrs Shrine
Posted on 26 August 2019, in Orang Kudus and tagged Martir, Orang Kudus, Uganda. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0