Blog Archives
Akar Kitab Suci Rabu Abu
Oleh Dr. Brant Pitre

Ash Wednesday (Sumber: philstar.com)
Dalam setahun, sesudah Hari Raya Natal, salah satu hari paling populer umat Katolik mengikuti Misa adalah Rabu Abu, meskipun umat Katolik yang jarang Misa akan ikut Misa Rabu Abu. Rabu Abu menjadi hari pertama dari Masa Prapaskah. Namun, di saat yang sama, terlepas dari popularitas dan tingkat kehadiran umat yang tinggi, hari ini menjadi salah satu hari dalam setahun yang paling membingungkan karena umat Katolik melakukan hal-hal yang sangat aneh.
Pertama-tama, kita punya abu yang dibubuhkan di dahi kita dalam bentuk salib, banyak orang banyak bertanya-tanya: Apa arti abu itu? Mengapa orang Katolik mengenakan abu di dahi mereka? Dan bahkan kemudian ada orang lain yang menantang kita demikian, “Mengapa kalian orang Katolik membubuhkan abu di dahi supaya menunjukkan bahwa kalian sedang berpuasa padahal Yesus dengan jelas mengatakan dalam Injil bahwa kapan pun kalian berpuasa jangan sampai ada orang yang tahu, kalian harus mencuci muka kalian, dan meminyaki kepala kalian supaya tidak ada orang yang tahu kalau kalian sedang berpuasa dan melakukannya dengan tersembunyi.” Bukankah Rabu Abu dalam pengertian demikian menjadi bertentangan dengan ajaran Yesus sendiri? Berikut ini jawaban mengenai pertanyaan-pertanyaan itu dengan melihat dua hal: Read the rest of this entry
Mengapa Setelah Kisah Adam dan Hawa, Iblis Tidak Disebut Lagi?

Adam & Hawa di Pohon Pengetahuan yang Baik dan Jahat (Sumber: stpaulcenter.com)
Berbicara tentang Iblis dalam Kisah Adam dan Hawa kita akan ingat tentang figur si Ular (Inggris: Serpent, Ibrani: nāhāsh). Dan memang ular itu bukan binatang biasa, tetapi si Iblis (bdk. Why 12:9, 20:2). Dan seperti pertanyaannya, benar sekali figur si Ular ini tidak muncul kembali dalam kisah-kisah berikutnya (saya batasi dalam Kitab Kejadian). Namun apakah kisah si Ular ini sudah selesai? Read the rest of this entry
Apakah Nuh Hidup Selama 950 Tahun?
Oleh Philip Kosloski

Nuh (Sumber: aleteia.org)
Beberapa kemungkinan mengapa Kitab Kejadian mencatat usia manusia lebih lama daripada manusia sekarang ini.
Mengapa Kita Terkena Dampak Dosa Adam dan Hawa?
Oleh Louis St. Hilaire

Adam & Hawa di Pohon Pengetahuan yang Baik dan Jahat (Sumber: stpaulcenter.com)
Kekudusan dan keharmonisan yang asli dari orang tua pertama kita di Taman Eden yang bisa kita baca dalam Kejadian 2 sangat berbeda dengan kehidupan yang kita kenal sekarang. Kejadian 3 menjelaskan bagaimana manusia kehilangan keadaan asalnya karena dosa. Read the rest of this entry
Di Manakah Lokasi Taman Eden?

Taman Eden (Sumber: churchpop.com)
Pernahkan Anda berpikir tentang di mana Taman Eden berada?
Dalam sebuah episode “The Catholic Talk Show”, Ryan Scheel, Ryan DellaCrosse, and Romo Rich Pagano, mereka mendiskusikan mengenai Adam dan Hawa, Taman Eden, dan apa yang Gereja ajarkan mengenai teori evolusi. Read the rest of this entry
Bagaimana Gereja Menjadi Mempelai Perempuan Kristus?
Oleh Joby Provido

Rut (Sumber: thecatholictalks.com)
Para Bapa Gereja melihat bahwa darah dan air yang mengalir dari lambung Kristus (perlu diperhatikan bahwa lambung ini bukan sebagai organ tubuh bagian dalam melainkan sisi tubuh bagian perut atau dada –red.) sebagai proses pembentukan Gereja, Sang Mempelai Kristus. Hal ini karena dalam Kitab Kejadian, Tuhan Allah membuat Adam tidur nyenyak (bdk. Kejadian 2:21), membuka lambungnya dan dari tulang rusuknya dibentuklah Hawa. Read the rest of this entry
Hawa dan Kejatuhan Manusia
Oleh Stacy Mitch
Kisah Adam dan Hawa yang memakan buah terlarang adalah kisah yang akrab kita dengar, saking akrabnya dengan kisah itu sehingga kita menganggap bahwa makna kisah itu sama dengan dongeng anak-anak. Kita semua tahu tentang kisah itu sebagaimana kita mengenal dongeng “Bawang Merah & Bawang Putih” dan “Cinderella”. Namun demikian, ada kebenaran yang perlu disampaikan dalam kisah ini yang bukan sekadar pelajaran moral tentang kebodohan manusia. Read the rest of this entry
[…] atau diakon kadang-kadang akan mengatakan, atau paduan suara menyanyikan, “Kyrie eleison” (“Tuhan, kasihanilah kami”): Kata-kata dalam bahasa Yunani ini…