Taman Eden (Sumber: churchpop.com)

Pernahkan Anda berpikir tentang di mana Taman Eden berada?

Dalam sebuah episode “The Catholic Talk Show”, Ryan Scheel, Ryan DellaCrosse, and Romo Rich Pagano, mereka mendiskusikan mengenai Adam dan Hawa, Taman Eden, dan apa yang Gereja ajarkan mengenai teori evolusi.

Berikut ini apa yang mereka diskusikan tentang petunjuk kemungkinan lokasi Taman Eden:

Ryan DellaCrosse bertanya demikian, “Apakah ada bukti arkeologis mengenai lokasi Taman Eden?”

“Kitab Suci sebenarnya memberi tahu kita tepatnya Taman Eden berada” jawab Scheel. “Dalam Kejadian 2, diberitahukan bahwa ‘sebuah sungai mengalir dari Taman Eden dan terbagi menjadi empat anak sungai.’

Yang pertama bernama Pison, yang kedua bernama Gihon, dan dua lainnya bernama Tigris dan Efrat.

“Jadi di mana sungai Tigris dan Efrat? Dikatakan bahwa empat anak sungai mengalir dari sana. Maka asal anak sungai itu berasal dari hulu empat sungai, dan empat sungai itu setidaknya akan membuat sungai Efrat dan Tigris dan juga kedua sungai lainnya Pison dan Gihon.”

Scheel menjelaskan, “Tidak ada yang tahu di mana sungai Pison dan Gihon karena kedua sungai itu adalah sungai purba, dan sungai-sungai akan hilang seiring dengan waktu. Tapi sungai Tigris dan Efrat masih ada.”

Kemudian Romo Pagano memberi komentar, “Jadi apakah di Irak Utara?”

“Saya selalu berkata dengan para sahabat dari Iraqi Freedom, dan mereka kembali dari sana, mereka membagikan pengalaman mereka dengan saya bahwa ‘tidak ada seorang ateis di lubang perlindungan, dan ketika keluar dari lubang itu, kamu merasakan sesuatu. Rasanya sesuatu yang Alkitabiah. Merasakan seperti Allah hadir di tempat ini.’

“Saya sudah mendengar berbagai macam kesaksian yang berbeda-beda. Rasanya sangat menarik memikirkan hal itu.”

Kemudian Scheel menjelaskan, “Bisa jadi di satu atau dua tempat. Mungkin di Kuwait. Di Kuwait merupakan tempat bertemunya sungai-sungai itu. Sungai-sungai itu mengalir menuju Teluk Persia. Pison dan Gihon bisa jadi berasal dari sana.”

“Taman Eden bisa jadi berada di Kuwait atau di paling selatan Irak di mana sungai-sungai itu bertemu.”

“Jika Anda melihatnya dari sisi lain, dan Anda berkata, ‘di mana sungai-sungai itu berasal?’ Maka akan membawamu menuju wilayah di sekitar Azerbaijan, Armenia, atau Irak Utara.”

Namun, Scheel menjelaskan, “Dalam pertanyaan nomor 245 Katekismus Baltimore (Jilid Kedua, Pelajaran Kelima: Tentang Orang Tua Pertama Kita dan Kejatuhannya) dituliskan bahwa kita tidak tahu dimana tepatnya lokasi Taman Eden sekarang ini karena kekuatan geologis seiring berjalannya waktu. Hanya dalam waktu 100 tahun, kondisi sungai mengalami banyak perubahan.”

Kemudian Scheel memberi komentar, “Kita tidak tahu wilayah taman itu dengan tepat, namun karena kita mengetahui sungai Tigris dan Efrat, kita bisa tahu bahwa Taman Eden kemungkinan berada di Kuwait, atau di tempat lain di wilayah utara Irak, Azerbaijan, atau Armenia.”

Sangat menarik!

Sumber: “Where Exactly Was The Garden of Eden? The Bible Gives Us These Clues”