Blog Archives
Yesus Benar-benar Disalibkan
Oleh Matt Nelson

Jesus on the Cross (Sumber: catholic.com)
“Dalam perjalanan kita dan pergerakan kita, pada saat kita masuk atau keluar, ketika melepaskan sepatu, ketika mandi, di meja makan … apapun pekerjaan yang kita lakukan, kita menandai dahi kita dengan tanda salib” – Tertullianus
Paskah, Salib Tidak Perlu Lagi?
Oleh Joe Heschmeyer

Salib Yesus (Sumber: wallpapertag.com)
Ketika Paskah tiba, sangat menggoda untuk menghapus Jumat Agung, seolah-olah salib tidak perlu dipikirkan lagi
Penyaliban – Kutukan Salib
Oleh Dr. Brant Pitre

XII Station Jesus Dies on the Cross by Patricia Trudeau (Sumber: fineartamerica.com)
Ada satu elemen terakhir mengenai penyaliban dalam konteks Yahudi yang sangat penting. Salib bukan sekadar sesuatu yang kejam, bukan sekadar penghinaan baik secara publik atau sosial. [Elemen pertama bisa dibaca di artikel ‘Penyaliban – Brutalnya Salib’ dan elemen kedua bisa dibaca di artikel ‘Penyaliban – Penghinaan di Kayu Salib’]. Tapi punya signifikansi teologis dalam agama Yahudi, yaitu dianggap sebagai tanda kutukan Allah: kutukan penyaliban. Read the rest of this entry
Barabas, Putra dari Bapa?
Oleh Dr. Brant Pitre

Choice between Jesus and Barabbas (Sumber: bobkaylor.com)
Setelah kisah pengkhianatan terjadi, Matius menceritakan peristiwa terkenal mengenai Yesus di hadapan Pontius Pilatus untuk diadili. Dalam peristiwa itu, Pilatus menawarkan dua pilihan kepada orang-orang Yerusalem, yaitu membebaskan Barabas atau Yesus. Mari kita lihat kisahnya untuk melihat apa yang hendak digenapi Yesus dalam Matius 27:15: Read the rest of this entry
25 Maret, Tanggal Penyaliban Yesus Menurut Sejarah?
Oleh Philip Kosloski

The Day of the Crucufixion (Sumber: aleteia.org)
Tradisi mengatakan bahwa tanggal 25 Maret bukan hanya tanggal wafat Yesus, tetapi juga tanggal dari berbagai peristiwa Alkitab yang tak terhitung jumlahnya
Salib Terbalik – Simbol Iblis kah?
Oleh Hector Molina

Crucifixion of Saint Peter karya Caravaggio (c. 1600) (Sumber: wikipedia.org)
Selama bertahun-tahun saya sering bertemu dengan orang-orang yang anti-Katolik. Argumen mereka yang menentang iman Katolik cukup mudah ditebak, salah satu yang paling populer adalah tuduhan bahwa Paus itu adalah Antikristus. Salah satu bukti yang khas atas tuduhan ini adalah simbol Kepausan yaitu salib terbalik, yang para anti-Katolik yakin sebagai lambang Iblis. Oleh karena itu, menurut mereka, Paus sendiri bersekutu dengan Iblis. Read the rest of this entry
Allah-Ku, Allah-Ku, Mengapa Engkau Meninggalkan Aku
Oleh Dr. Brant Pitre

Eli, Eli, Lama Sabakhtani dari The Passion of the Christ (Sumber: YouTube DJ Anthony)
Sesudah Tuhan Yesus disidang dan didera di sepanjang jalan menuju Golgota, Matius mengisahkan kisah sebenarnya dalam penyaliban dan wafat Yesus. Dalam Minggu Sengsara dikisahkan dalam Injil Matius 27:32 demikian:
Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus. Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya. Read the rest of this entry
Jika Kristus Mengalahkan Maut, Mengapa Kita Mati?
Oleh Regis Flaherty

El Descendimiento karya Rogier van der Weyden (Sumber: wikimedia.org)
Kristus benar-benar wafat di kayu salib. Dan peristiwa ini tidak dipalsukan, dan bukan juga tipuan maupun sulap. Kematian-Nya adalah hal yang nyata, yang di dalamnya ada rasa sakit, kesendirian, dan pindah dari alam kehidupan. Namun ketika Ia menundukkan kepala-Nya yang bermahkotakan duri dan mengucapkan perkataan yang mengguncangkan bumi, “Sudah selesai” (Yohanes 19:30), bukan hidup-Nya yang selesai melainkan kekuasaan maut yang sudah selesai. Kristus dibaringkan di dalam kubur hanya untuk keluar dan memberikan kejutan, mendorong batu yang memisahkan orang mati dari yang hidup, batu yang melambangkan hukuman mati bagi semua umat manusia. Kebangkitan-Nya bukan hanya batu kubur yang disingkirkan, namun gerbang surga juga dibuka. Read the rest of this entry
Imamat dan Salib
Oleh Dr. John Bergsma

Chemin de croix, église Saint-Symphorien de Pfettisheim, Bas-Rhin, France foto oleh Pethrus (Sumber: wikimedia.org)
Jauh dalam narasi kisah sengsara, dalam Yohanes 19:23 kita akan melihat betapa uniknya antara imamat dan salib. Perhatikan bahwa jubah-Nya itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja. Mengapa Yohanes menjelaskan hal ini? Hal ini seringkali dianggap sepele. Yesus mengenakan pakaian yang tidak dijahit dan rapi yang lebih nyaman daripada pakaian lainnya. Nah, hanya ada satu referensi mengenai jubah yang tidak dijahit dalam literatur Yahudi kuno, dan Josephus sedang membicarakan pakaian seorang imam agung:
Memang imam agung itu dihiasi dengan pakaian yang sama … berwarna biru. Pakaian ini juga merupakan jubah panjang sampai ke kaki. … Sekarang jubah ini tidak dibuat dengan dua potong, juga tidak dijahit sepanjang bahu dan sampingnya, namun sebagai satu jubah panjang yang ditenun yang memiliki lubang untuk leher. (Flavius Josephus, Antiquities of the Jews, 3.15) Read the rest of this entry
Penyaliban, Ekaristi, dan Tamid
Oleh Dr. Brant Pitre

Agnus Dei karya Francisco de Zurbarán (Sumber: wikipedia.org)
Tamid dijelaskan di beberapa tempat dalam Perjanjian Lama. Saya akan memberikan beberapa perikop mengenai Tamid, dan marilah kita lihat apa yang Alkitab katakan mengenai perjamuan kuno ini dan bagaimana Yesus menggenapinya. Kutipan pertama dari Keluaran 29, yang menggambarkan kurban harian yang akan dilakukan bangsa Yahudi di Bait Allah:
“Inilah yang harus kauolah di atas mezbah itu: dua anak domba berumur setahun, tetap tiap-tiap hari. Domba yang satu haruslah kauolah pada waktu pagi dan domba yang lain kauolah pada waktu senja. Dan beserta domba yang satu kauolah sepersepuluh efa tepung yang terbaik dengan minyak tumbuk seperempat hin, dan korban curahan dari seperempat hin anggur” (Keluaran 29:38-40). Read the rest of this entry
[…] atau diakon kadang-kadang akan mengatakan, atau paduan suara menyanyikan, “Kyrie eleison” (“Tuhan, kasihanilah kami”): Kata-kata dalam bahasa Yunani ini…