Blog Archives
Perselisihan Berabad-abad!
Oleh Michael Lofton
‘Skisma Besar’ antara Katolik dan Ortodoks lebih rumit dari yang Anda bayangkan.
Historia Ecclesiastica Tidak Valid?
Oleh Casey Chalk
Eusebius mungkin melakukan beberapa kesalahan, tetapi ia menunjukkan betapa Katoliknya Gereja perdana.
Akar Alkitab Pentakosta
Oleh Philip Kosloski
Alkitab menjelaskan banyak rincian tentang Pentakosta, karena ini adalah hari raya Yahudi dan juga hari yang memperingati turunnya Roh Kudus.
Jika Aku Bukan Katolik …
(Kata Pengantar Radio Replies Vol. 1 [1938])
Oleh Venerabilis Fulton J. Sheen
Tidak lebih dari seratus orang di Amerika Serikat yang membenci Gereja Katolik. Namun, ada jutaan orang yang membenci apa yang mereka yakini secara keliru sebagai Gereja Katolik – yang tentu saja merupakan hal yang sangat berbeda. Jutaan orang ini tidak dapat disalahkan karena membenci Katolik karena umat Katolik “memuja patung”; karena mereka “menempatkan Bunda Maria sejajar dengan Allah”; karena mereka berkata bahwa “indulgensi adalah izin untuk melakukan dosa”; karena Paus “adalah seorang Fasis”; karena “Gereja adalah pembela Kapitalisme.” Jika Gereja mengajarkan atau mempercayai salah satu dari hal-hal tersebut, maka Gereja harus dibenci, tetapi kenyataannya Gereja tidak mempercayai atau mengajarkan salah satu dari hal-hal tersebut. Oleh karena itu, kebencian jutaan orang itu ditujukan kepada kesalahan dan bukan kepada kebenaran. Kenyataannya, jika kita umat Katolik mempercayai semua ketidakbenaran dan kebohongan yang dikatakan terhadap Gereja, kita mungkin akan membenci Gereja lebih dari seribu kali lipat daripada yang mereka lakukan. Read the rest of this entry
Tidak ada Alkitab tanpa Gereja
Oleh Mike Aquilina
“Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku” (Yohanes 5:39).
Kita bisa membaca Kitab Suci sepanjang waktu. Google siap membantu Anda. Kita hanya perlu menekan tombol pencarian di mesin pencari itu untuk menemukan apa yang ingin kita temukan dalam Alkitab. Setiap terjemahan ada di sana, juga ada jutaan tafsiran untuk membantu kita untuk memahami – atau salah memahami – apa yang kita baca. Read the rest of this entry
Kasih Kristus dan Persatuan Gereja
Oleh Dr. Brant Pitre
Dalam naskah mengenai Yesus gembala yang baik (Yohanes 10:11-18). Ada aspek lain darlam naskah ini yang sangat penting dan perlu ditekankan adalah gambaran Yesus akan kesatuan Gereja. Saya tidak tahu dengan pengalaman Anda, tapi dari pengalaman saya yang dibesarkan sebagai seorang Katolik di Amerika Serikat, sejak masa kanak-kanak, saya selalu menyadari adanya banyak denominasi Kristen yang berbeda-beda, atau banyak gereja-gereja Kristen yang berbeda, di sini seringkali kita dengan bebas menggunakan istilah jamak mengenai ini [gereja-gereja]. Dan memang ada ribuan denominasi saat ini maupun di sepanjang waktu. Dan itulah bagian kehidupan kita, jika Anda seorang Kristen yang hidup pada munculnya Reformasi Protestan yang terjadi pada abad ke-16 yang menyebabkan perkembangbiakan berbagai bentuk denominasi gereja-gereja Kristen atau komunitas gerejawi yang berbeda-beda. Read the rest of this entry
Luther dan Pemisahan Umat Awam dari Pengetahuan Kitab Suci
Oleh Scott Hahn dan Benjamin Wiker
Martin Luther menolak otoritas yang dinyatakan oleh Gereja Katolik sebagai penafsir Kitab Suci karena dua alasan.
Pertama, dalam pandangan Luther, bukti korupsi Gereja khususnya kepausan, sepenuhnya meruntuhkan klaim Gereja yang diperintahkan oleh Tuhan sebagai pemelihara ortodoksi yang punya wewenang melalui tradisi (traditio) tafsirannya. Read the rest of this entry
Sakramen: Karya Agung Allah
Oleh Dr. Lawrence Feingold
Inkarnasi merupakan pusat dari semua rencana Allah bagi umat manusia. Dua ribu tahun yang lalu, Sang Sabda menjadi manusia. Ia tinggal di antara kita selama 30 tahun, menggenapi misteri Paskah-Nya, bangkit dari antara orang mati dan selama empat puluh hari kemudian Ia meninggalkan bumi ini dalam peristiwa Kenaikan-Nya ke surga. Kendati demikian, Ia masih menghendaki untuk tetap berada di antara kita sehingga kita bisa menjumpai-Nya dalam kemanusiaan-Nya dengan kuasa yang memberikan hidup dan kuasa untuk menyembuhkan. Oleh karena itu, Ia menetapkan sakramen-sakramen Gereja untuk menjadi sarana utama perjumpaan dengan kemanusiaan-Nya dari peristiwa Kenaikan-Nya sampai pada Kedatangan-Nya yang Kedua. St. Leo Agung berkata demikian: “Apa yang harus dilihat dari Sang Penebus kita sudah masuk dalam Sakramen-sakramen,” sehingga “iman menjadi lebih sempurna dan teguh.” Read the rest of this entry
Kenapa Hati Kudus Yesus Didedikasikan pada Bulan Juni?
Oleh Philip Kosloski
Bulan Juni sudah menjadi Bulan Hati Kudus Yesus sejak hari raya itu ditetapkan pada abad ke-19
Allah, Sang Mempelai Laki-Laki Ilahi
Oleh Dr. Brant Pitre
Alasan St. Paulus ketika melihat kayu salib yang berdarah, ia melihat perkawinan antara Sang Pencipta dan ciptaan, Allah dan umat manusia, dalam Kristus dan Gereja. Alasan ia melihatnya demikian karena ia tahu seluruh kisah sejarah keselamatan, karena ia tahu (secara khusus) mengenai Perjanjian Lama. Ia memahaminya dari perspektif Yahudi, bahwa Allah bukan hanya Sang Pencipta, Allah bukan hanya Sang Hakim Agung, tapi Allah sang Mempelai Laki-laki. Ia adalah kekasih yang mengejar mempelai wanita-Nya yaitu Israel, umat manusia yang sudah ditebus, dalam keinginan-Nya sendiri untuk mengawini umat manusia dalam perjanjian perkawinan selama-lamanya, dan itulah alasan utama eksistensi dunia, dan itulah alasan utama sejarah keselamatan, dan inilah makna terdalam dari kisah keselamatan. Read the rest of this entry
[…] Apakah Yudas Menerima Ekaristi pada Perjamuan Terakhir? […]