Kenapa Hati Kudus Yesus Didedikasikan pada Bulan Juni?
Oleh Philip Kosloski

Sacred Heart of Jesus olmc Poster by Smith Catholic Art (Sumber: fineartamerica)
Bulan Juni sudah menjadi Bulan Hati Kudus Yesus sejak hari raya itu ditetapkan pada abad ke-19
Dalam kesalehan umum, setiap bulan dalam setahun memiliki tema rohani yang berkaitan dengan berbagai aspek iman Kristen.
Bulan Juni sudah dikenal sebagai Bulan Hati Kudus Yesus, karena fakta bahwa hari raya Hati Kudus Yesus dirayakan setiap tahun pada bulan itu.
Semuanya dimulai ketika St. Margareta Maria Alacoque menerima wahyu pribadi dari Yesus Kristus.
Yesus berbicara kepadanya pada tanggal 16 Juni 1675, dan memintanya secara khusus untuk menggalakan satu hari raya untuk menghormati Hati Kudus-Nya.
Aku meminta kepadamu bahwa pada hari Jumat setelah Oktaf Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus (Corpus Cristi) ditetapkan secara khusus untuk Hari Raya untuk menghormati Hati-Ku, dengan menerima Komuni pada hari itu dan berbuat silih dengan tindakan yang khidmat, supaya memperbaiki diri demi penghinaan yang telah dilakukan terhadap Hati-Ku selama Hati-Ku itu ditunjukkan di atas altar. Aku berjanji kepadamu bahwa Hati-Ku akan membentangkan diri dengan mencurahkan kuasa Kasih Ilahi-Nya yang berlimpah kepada mereka yang menghormati Hati-Ku, dan oleh karena itu Hati-Ku dihormati.
Selama berabad-abad, Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus sudah dirayakan sesudah Hari Minggu Tritunggal Mahakudus dan selalu jatuh pada bulan Juni.
Tanggal yang tepatnya selalu berubah-ubah setiap tahunnya, karena ditentukan oleh perayaan Paskah.
Perlu waktu sampai tahun 1856 hingga Hari Raya Hati Kudus Yesus dirayakan secara resmi oleh Gereja universal, dan sejak saat itu bulan Juni punya perhatian lebih terhadap devosi Hati Kudus Yesus dan kasih ilahi-Nya bagi umat manusia.
Sumber: “Why is June dedicated to the Sacred Heart of Jesus?”
Posted on 4 June 2021, in Ekaristi and tagged Devosi, Gereja, Hati Kudus Yesus, St. Margareta Maria Alacoque. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0