Blog Archives
Mengapa Kita Membaca Silsilah Yesus pada Vigili Natal
Oleh Dr. John Bergsma
Dalam kurun waktu dua puluh empat jam, ada empat Misa yang dirayakan oleh Gereja: Misa Vigili (Misa Sore Menjelang Natal), Misa Malam, Misa Fajar, dan Misa Siang. Bacaan untuk keempatnya begitu indah, seperti satu pesta rohani yang berkesinambungan, benar-benar melahap isi Kitab Suci.
Bacaan-bacaan untuk hari raya ini termasuk yang paling penting dalam seluruh Kitab Suci, dan tidak ada habisnya untuk mengulas setiap bacaan.
Bacaan Injil pada Vigili Natal, silsilah Yesus sangat kaya makna dan masih banyak yang bisa saya bahas di sini namun agaknya tidak akan cukup dibahas dalam tulisan yang singkat ini. Semoga semua orang akan membaca bacaan yang panjang dan bukan memilih bacaan yang lebih pendek, yang melewatkan silsilahnya. Silsilah adalah salah satu aspek yang paling menarik dari bacaan ini, jadi sayang sekali jika kita melewatkannya. Read the rest of this entry
Mesias, Tunas dari Tunggul Isai
Oleh Dr. Brant Pitre
[Paulus] tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata: “Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! Allah umat Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang luhur Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu (Kisah Para Rasul 13:14,16-17). Read the rest of this entry
Mengapa Kita Perlu Membaca Silsilah Yesus
Oleh Dr. Edward Sri
Bagi kebanyakan pembaca Alkitab, membaca silsilah sama menariknya dengan membaca buku daftar telepon. Namun inilah bagaimana seluruh Perjanjian Baru dimulai dalam bab pertama Injil Matius:
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah … (Matius 1:1-3) Read the rest of this entry
Apa Maksud Alkitab mengenai “Takhta-Nya untuk selamanya”?
Oleh Philip Kosloski
Sebagian besar takhta telah hancur (sebagian besar oleh api), takhta ini akan ada sampai selama-lamanya
Bagaimana Maria menjadi Ratu Surga?
Oleh Joby Provido
Peristiwa terakhir dalam peristiwa mulia dalam doa rosario adalah Maria dimahkotai di Surga. Pikiran kita langsung memikirkan bahwa Maria adalah seorang ratu. Tapi mengapa umat Katolik meyakininya? Jawaban yang cukup sederhana bahwa putranya Yesus Kristus adalah raja. Namun, tentu saja perlu penjelasan yang lebih mendalam, dan inilah tujuan ditulisnya artikel ini.
Sebelum membahas status ratu dalam diri Maria, kita terlebih dahulu membahas mengapa kita menyebut Kristus sebagai raja. Melalui inilah nantinya kita bisa mengetahui inti dari status ratu Maria. Read the rest of this entry
Maria: Karya Agung Allah
Oleh Tim Gray
Terang Sang Putera Allah begitu cemerlang sehingga terang-Nya itu melingkupi seluruh sejarah umat manusia, bahkan jauh sampai ke ujung Perjanjian Lama. Sama seperti cahaya matahari yang dipantulkan bulan, demikian juga Terang Sang Putera Allah, dan terang itu dipantulkan oleh Bunda Maria. Sesuai dengan tradisi Katolik, sebagaimana yang diajarkan oleh St. Pius X bahwa Kristus digambarkan dalam Perjanjian Lama, Maria pun biasanya digambarkankan juga: “Dalam sebuah kata, setelah Kristus, kita menemukan Maria pada akhir hukum dan penggenapan dari berbagai gambaran dan nubuat.” Salah satu contohnya adalah tabut perjanjian, yang membawa hadirat Allah dan dengan demikian menggambarkan Maria yang membawa Kristus sebagai Theotokos, atau Bunda Allah. Read the rest of this entry
[…] Apakah Yudas Menerima Ekaristi pada Perjamuan Terakhir? […]