Category Archives: Keluarga
Cara Menjelaskan Salib kepada Buah Hati Anda
Oleh Christine Ponsard
Jangan membahas detailnya, tapi kasih yang ada di baliknya
Video Game Menurut Perspektif Katolik
Oleh Christine Flynn
Tentu saja, video game dapat menjadi sesuatu yang keliru. Tetapi orang Kristen juga dapat melakukannya dengan benar.
Di kalangan orang tua Katolik, tidak ada yang lebih memicu kemarahan dan rasa kesal selain video game. Video game hanya membuang-buang waktu. Video game adalah saluran dosa dan iblis. Video game adalah tempat berkembang biaknya kejahatan. Dan seterusnya. Itulah yang saya dengar tentang video game, dan untuk waktu yang lama, saya juga berpikiran serupa. Namun kemudian, dalam suatu konferensi kerja beberapa tahun yang lalu, saya mengikuti presentasi yang merinci manfaat video game. Dengan agak ragu-ragu, saya berubah pikiran, dan keluarga kami sangat diuntungkan karenanya. Read the rest of this entry
Mengapa Keluarga disebut ‘Gereja-domestik’?
Oleh Caitlin Bootsma
Rumah menjadi tempat yang lazim bagi anak-anak pertama kali menerima iman
Cara Membicarakan Yesus kepada Anak Anda
Oleh Christine Ponsard
Kita suka mengatakan hal ini tanpa berpikir panjang, tapi kadang-kadang apa yang kita katakan kepada anak kita ini bisa membuat mereka berangsur-angsur menjauh dari Tuhan
4 Langkah Mengampuni dari Seorang Eksorsis
Oleh Bret Thoman, OFS.
Mengampuni bukanlah langkah yang mudah, tetapi akan membawa menuju kebebasan
Allah Menciptakanmu untuk Suatu Tujuan
Oleh Kimberly Hahn
Allah menciptakan saya dan Anda untuk suatu tujuan. Takdir kita bukan didasarkan pada bakat, keterampilan, kemampuan, karunia, Pendidikan, kekayaan, atau pun kesehatan kita, meskipun semuanya itu berguna bagi kita. Rancangan Allah untuk hidup kita didasarkan pada kasih karunia Allah dan tanggapan kita kepada-Nya. Segala yang kita miliki adalah anugerah dari Allah. Seperti apa diri kita menjadi hadiah balasan bagi-Nya. Read the rest of this entry
Orang Tua adalah Misionaris bagi Anaknya
Oleh Estella Young
Sebagai orang tua Katolik, kita berjanji untuk mendidik anak-anak kita itu dalam iman, pada hari perkawinan kita, dan juga setiap kali anak-anak kita dibaptis. Para presbiter paroki selalu mengingatkan kita bahwa “kalian [orang tua] adalah katekis pertama bagi anak Anda.” Read the rest of this entry
Pentingnya Cerita Kristen pada Anak-anak
Oleh Tim Drake
Yesus Kristus mengetahui tentang kekuatan dari perkataan. Ia sendiri adalah Sang Sabda. Ketika Kristus menjadi manusia dan memulai pelayanan publiknya, Ia sering menyampaikan kebenaran tentang Surga, Bapa Surgawi-Nya, dan menghidupi kehidupan moral melalui cerita. Read the rest of this entry
Rancangan Allah Lebih Baik dari Rancangan Kita
Oleh Amy Smith
St. Agustinus menulis demikian, “Jika Allah tampaknya lambat dalam menanggapi doa kita, itu karena Ia sedang mempersiapkan anugerah yang lebih baik. Ia tidak akan menolak kita. Allah menahan sesuatu yang belum Anda persiapkan terlebih dahulu. Ia ingin supaya Anda memiliki hasrat yang hidup untuk karunia terbesar-Nya. Semuanya itu dikatakan supaya kita selalu berdoa dan tidak berkecil hati.” Read the rest of this entry
Mengikuti Yesus sebagai seorang Murid
Oleh Dr. Edward Sri
Sekitar 2.000 tahun lalu, di suatu pagi di musim semi, di pinggiran Danau Galilea, Yesus yang telah bangkit bertanya yang sangat pribadi kepada Petrus, murid-Nya: “Apakah engkau mengasihi Aku?”
Pada awalnya kita mungkin mengira bahwa Petrus akan memberi jawaban “Ya!” dengan sepenuh hati. Lagipula, Petrus merupakan salah satu murid pertama Yesus. Ia sudah lama meninggalkan jalanya dan melakukan banyak pengorbanan untuk mengikuti Yesus sebagai seorang murid selama tiga tahun terakhir. Selain itu, Petrus dijadikan seorang rasul, diberikan kunci kerajaan, dan dijadikan batu karang yang mana Yesus akan mendirikan Gereja-Nya. Read the rest of this entry
[…] Apakah Yudas Menerima Ekaristi pada Perjamuan Terakhir? […]