Blog Archives

Kanon Perjanjian Lama dan “Konsili Yamnia”

Oleh Steve Ray

Gulungan Kitab Suci oleh jgroup (Sumber: istockphoto.com)

Banyak mitos populer yang dipercaya hanya karena orang banyak mau mempercayainya – bukan karena mitos itu benar. Angan-angan adalah pengganti yang kurang baik untuk kebenaran. Akan lebih baik jika kita menggali lebih dalam dan menemukan fakta-fakta yang ada, bukan hanya mempercayai sesuatu karena kita ingin hal itu benar.

Untuk menolak Alkitab Katolik, sudah menjadi hal yang populer di beberapa kalangan Protestan untuk menyatakan bahwa orang-orang Yahudi mempunyai kanon Kitab Suci yang tertutup pada abad pertama dan umat Kristen perdana menerima kumpulan tulisan-tulisan Yahudi yang diilhami dari Allah ini sebagai yang final dan mengikat bagi Gereja. Konsili Yamnia biasanya dianggap sebagai “bukti” dari pernyataan ini. Dalam “Konsili Yamnia,” konon para rabi Yahudi berkumpul – seperti Konsili Ekumenis dalam Gereja Katolik – untuk menetapkan kriteria khusus bagi Kitab Suci yang berasal dari Allah dan akhirnya mendefinisikan dan menutup kanon Perjanjian Lama. Read the rest of this entry

Advertisement
%d bloggers like this: