Blog Archives
Kepemimpinan dalam Gereja Perdana
Oleh Joe Heschmeyer
Semua bukti dari abad pertama dari para penulis Kristen secara eksplisit menunjukkan pada struktur tiga tingkat (satu uskup, dibantu para presbiter/penatua, dan para diakon) di Gereja perdana atau tulisan-tulisan itu terlalu kabur untuk menarik kesimpulan yang bisa diandalkan (biasanya karena penulis tidak langsung menulis tentang kepemimpinan dalam Gereja). Kadang-kadang, buktinya lebih kabur dari yang kita kehendaki. Tapi di lain kesempatan, kita bisa memperoleh gambaran yang baik tentang suatu gereja lokal, dan kita selalu menemukan bahwa gereja itu dipimpin oleh seorang uskup yang dibantu oleh para presbiter dan diakon. Bahkanm sering kita bisa mengetahui nama-nama para uskup, presbiter dan diakon pada zaman gereja perdana. Umat Katolik bisa menerima semua bukti ini, sementara umat Protestan menolak semua bukti-bukti Katolik yang jelas ini dan sebaliknya mengandalkan argumen dari sikap bungkam. Read the rest of this entry
Sejarah dan Makna Pallium
Oleh Philip Kosloski

Paus Fransiskus mengenakan pallium kepada seorang uskup foto oleh Vincenzo Pinto untuk AFP (Sumber: aleteia.org)
Pallium adalah busana kuno yang berasal dari abad ke-4
Apakah Jalan ke Neraka Disusun dengan Tengkorak Para Imam?
Oleh Trent Horn

St. Yohanes Krisostomus (Sumber: wikipedia.org)
Setiap kali ada berita skandal yang melibatkan para klerus Gereja Katolik (bahkan paus sekalipun) merebak di media sosial. Saya memperhatikan, ada beberapa orang di media sosial akan membagikan kutipan yang dikaitkan dengan St. Yohanes Krisostomus, yang kira-kira berbunyi demikian: Read the rest of this entry
Doa untuk Uskup
Oleh Philip Kosloski
Berilah beliau roh keberanian dan kebijaksanaan, roh pengetahuan dan kasih
Ketika Yesus mendirikan Gereja-Nya di bumi, Ia mempercayakan Gereja-Nya itu kepada para para rasul, yang merupakan para uskup pertama atau “gembala” dari umat beriman Kristiani. Mereka meneruskan tugas khusus kepada yang lainnya melalui penumpangan tangan (sakramen Imamat), suatu tradisi yang masih berlangsung sampai dengan saat ini. Read the rest of this entry
You must be logged in to post a comment.