[…] atau diakon kadang-kadang akan mengatakan, atau paduan suara menyanyikan, “Kyrie eleison” (“Tuhan, kasihanilah kami”): Kata-kata dalam bahasa Yunani ini…
Seperti Apa Eksorsisme Itu?
Oleh Philip Kosloski
Gambaran dasar tentang Ritual Eksorsisme
Hollywood suka sekali mengeskploitasi adegan eksorsisme (pengusiran setan) Katolik. Puluhan film dan acara TV menyoroti ritual suci itu, namun mereka melakukan adegan itu dengan cara yang terlalu dramatis, yang berfokus hampir semua kepada kejadian yang luar biasa yang dapat terjadi selama ritual itu.
Sementara itu, dalam film horor, penggambaran ritual itu dibuat dengan nada tertentu untuk menghibur, pada umumnya pengusiran setan tidak seperti itu. Menurut Pastor Luis Ramírez, koordinator konferensi eksorsisme tahunan di Roma, kasus semacam itu tidak umum. Dalam pembicaraannya dengan Crux, Pastor Ramírez berkata, “Apa yang kita lihat di film-film adalah kasus-kasus ekstrim, yang sangat langka … Oleh karena itu, tidak berarti dalam setiap pengusiran setan berakhir seperti apa yang kita lihat di bioskop. Memang benar ada kasus-kasus yang sulit, yang berdampak kepada kita, namun ini bukanlah apa yang dihadapi seorang eksorsis setiap hari.”
Jadi, bagaimana bentuk eksorsisme pada umumnya?
Pastor Mike Driscoll dalam bukunya “Demons, Deliverance, and Discernment,” memberikan garis besar tentang ritual itu, dan juga menjelaskan berbagai komponennya.
- Penyelidikan
Pertama kali, sebelum pengusiran setan dilakukan, suatu penyelidikan yang menyeluruh dilakukan. Imam biasanya akan menemui seseorang yang dirasuki dalam berbagai kesempatan. Seringkali hal ini bisa memakan waktu sampai satu tahun (atau lebih). Selama masa ini, pemeriksaan psikologis akan dilakukan di mana seorang psikolog akan membantu imam untuk menentukan apakah orang tersebut membutuhkan bantuan medis atau bantuan Ilahi.
- Persiapan
Setelah disimpulkan bahwa terjadi sesuatu hal yang bersifat adikodrati, imam akan memulai persiapan. Dia akan mengaku dosa dan mempersembahkan Misa, dengan demikian si setan tidak diberikan makanan yang bisa digunakan untuk melawan imam itu. Selain itu, orang yang dirasuki juga akan disarankan untuk berpuasa, mengaku dosa dan menerima Ekaristi jika mereka mampu.
- Ritual
Imam akan memimpin ritual itu di tempat yang layak, dengan bantuan beberapa asisten. Para asisten ini juga sebelumnya harus mempersiapkan diri secara spiritual dan hadir untuk membantu imam dalam berbagai cara dan mungkin perlu untuk menahan orang yang dirasuki itu. Ritual pengusiran setan tidak pernah dilaksanakan sendirian.
Imam akan diperlengkapi dengan salib, relikui orang kudus, air suci, dan doa-doa ritual, dan kemudian ritual pengusiran setan dimulai. Litani Para Kudus akan diucapkan dan semuanya akan diperciki dengan air suci. Mazmur 53 akan diucapkan dan kemudian doa-doa khusus pengusiran setan. Suatu bagian Injil akan dibacakan, bersama dengan lebih banyak lagi doa-doa pengusiran setan.
Jika perlu, imam akan berdoa Bapa Kami, Salam Maria, Syahadat Para Rasul, Kidung Bunda Maria (Magnificat), Kidung Zakaria (Benedictus), dan Syahadat Athanasian. Berbagai mazmur dan doa diucapkan sampai roh jahat itu diusir.
Pada proses ini mungkin memerlukan beberapa sesi untuk diselesaikan.
Secara umum, imam tidak diperintahkan untuk melawan ataupun berbicara dengan si setan, namun sekedar mengucapkan doa-doa ritual dan percaya akan kuasa Tuhan. Setan mungkin berusaha untuk pamer kekuatannya, namun pada akhirnya si setan akan lemah dan menjadi pengecut. Para imam yang melakukan pengusiran setan dilatih untuk bersikap tenang dan bisa menguasai diri selama suatu ritual pengusiran setan, juga mempunyai iman yang teguh sehingga roh-roh jahat itu bukan tandingan dengan kuasa Ilahi Tuhan.
- Tindak Lanjut
Setelah pengusiran setan selesai, orang yang telah dirasuki itu diperintahkan untuk sering menerima sakramen pengakuan dosa dan Ekaristi, untuk mencegah roh jahat itu kembali.
Posted on 7 June 2018, in Panggilan and tagged Doa, Eksorsisme, Imamat. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0