Oleh Philip Kosloski

Yoakim dan Anna karya Paul Troger (1698–1762) Belvedere Museum, Vienna, Austria/ Foto oleh Adam Jan Figel (Sumber: aleteia.org dan shutterstock.com)

Sedikit diketahui dengan pasti mengenai St. Yoakim dan Anna, apakah mereka masih hidup untuk melihat cucu mereka, Yesus Kristus

Mudah sekali dilupakan bahwa Yesus itu mempunyai kekek dan nenek. Salah satu alasannya karena mereka tidak disebutkan dalam Alkitab dan kehidupan mereka tidak begitu dijelaskan.

Apa yang kita ketahui itu ditemukan dalam naskah religius dari tahun 145 yang berjudul  Protoevangelium Yakobus. Naskah itulah yang menyebutkan nama kakek dan nenek Yesus yaitu “Yoakim dan Anna,” dan Gereja merayakan kehidupan mereka setiap tahun pada tanggal 26 Juli.

Apakah Yoakim dan Anna pernah melihat Yesus?

Dalam Protoevangelium Yakobus tidak dicatat usia kakek dan nenek Yesus itu, dan juga tidak dicatat apakah mereka sudah meninggal atau belum.

Anna digambarkan sebagai wanita yang tidak subur, meratapi ketidakmampuannya untuk memiliki anak.

Dan Anna istrinya itu bersedih karena dua kedukaan, dan meratapi dua ratapan, dia mengatakan: Aku akan meratapi kejandaanku; aku akan meratapi ketidaksuburanku. Dan hari besar Tuhan sudah dekat; dan Yudit pelayannya berkata: Berapa lama lagi engkau akan merendahkan dirimu? Sesungguhnya, hari besar Tuhan sudah dekat, dan engkau tidak boleh berkabung.

Karena dia meratapi ketidaksuburannya, mungkin ini berlangsung selama bertahun-tahun. Kisah itu jelas sekali mengacu pada kisah-kisah ketidaksuburan lain yang ada dalam Alkitab, maka hal ini menyiratkan bahwa usia mereka [Yoakim dan Anna] mungkin lebih tua ketika mereka mengandung Maria, ibu Yesus.

Beberapa sejarawan menyatakan bahwa umur rata-rata orang Israel kuno adalah 40 tahun, yang artinya kemungkinan Yoakim dan Anna sudah meninggal sebelum mereka melihat Yesus.

Para seniman biasanya tidak menggambarkan Yesus dengan kakek-neneknya, dan hanya menampilkan Maria yang masih kecil.

Apapun yang mengkin terjadi, Yesus akan merasa senang dengan kehadiran kakek-nenek-Nya jika mereka masih hidup dan menerima dengan senang hati kasih sayang mereka.

Sumber: “Did Jesus know his grandparents?”