[…] atau diakon kadang-kadang akan mengatakan, atau paduan suara menyanyikan, “Kyrie eleison” (“Tuhan, kasihanilah kami”): Kata-kata dalam bahasa Yunani ini…
Santa Barbara Kwon Hui

Barbara Kwon Hui (Sumber: cbck.or.kr)
Barbara Kwon Hui (1794-1839) berasal dari keluarga martir. Dia adalah istri dari Agustinus Yi Kwang-hon, ibu dari Agatha Yi dan kakak ipar dari Yohanes Yi Kwang-nyol.
Barbara lahir dari keluarga pagan, namun kemudian dia menjadi Katolik bersama dengan suaminya. Dia mengambil risiko berbahaya dengan menyediakan tempat tinggal dan makanan bagi Uskup Imbert dan para misionaris. Dia juga mengizinkan rumahnya digunakan sebagai tempat berkumpul umat untuk Misa dan kelas katekumen.
Setelah Barbara ditangkap pada tahun 1839, dia disiksa berkali-kali. Yang menjadi penderitaan terbesar baginya adalah melihat putrinya yang masih berusia 16 tahun yaitu Agatha Yi ditangkap bersama ibunya, harus menderita karena siksaan yang kejam, kelaparan, kehausan dan kedinginan.
Barbara dibawa ke sebelah luar Pintu Gerbang Kecil Barat pada tanggal 3 September 1839. Di sana dia dipenggal bersama dengan lima orang Katolik lainnya. Dia menerima mahkota kemartiran, ketika berusia 46 tahun.
Sumber: cbck.or.kr
Posted on 24 February 2016, in Orang Kudus and tagged Korea, Martir, Orang Kudus. Bookmark the permalink. 3 Comments.
Pingback: Santa Maria Yi Yon-hui | Terang Iman
Pingback: Santa Agatha Yi | Terang Iman
Pingback: Santo Agustinus Yi Kwang-hon | Terang Iman