[…] atau diakon kadang-kadang akan mengatakan, atau paduan suara menyanyikan, “Kyrie eleison” (“Tuhan, kasihanilah kami”): Kata-kata dalam bahasa Yunani ini…
St. Bruno Sserunkuuma

St. Bruno Sserunkuuma (Sumber: ugandamartyrsshrine.org.ug)
Dia berasal dari suku Muganda (Buganda) yang lahir di Buddu. Dia memulai kariernya sebagai seorang hamba dari Kabaka Muteesa I. Dia tinggal di luar suaka milik kerajaan di Kitebi dan bekerja sebagai penjaga gerbang pada tahun 1876. Dia kemudian seorang Kristen di bawah pimpinan Joseph Mukasa Balikudembe dan menjadi salah satu umat Kristen mula-mula. Kemudian dia dibaptis pada tanggal 15 November 1885 oleh Pastor Girault. Dengan menjadi seorang Kristen, Bruno harus bisa menguasai emosi dan mengendalikan hasratnya kerena sebelumnya dia seorang yang kasar, suka memukuli, hidup bebas, tidak bijaksana, dan pemabuk. Dengan adanya penganiayaan umat Kristen membuat dia hidup dalam pengasingan di salah satu sudut istana sambil berdoa, menyangkal diri, mengajar agama, dan beramal kasih. Dalam perjalanan menuju Namugongo, dia terus menerus mendorong semangat orang lain supaya tidak menyerah dari iman mereka. Dia dibakar hidup-hidup pada tanggal 3 Juni 1886 di Namugongo.
St. Bruno Sserunkuuma adalah santo pelindung bagi mereka yang hidupnya penuh godaan, suka mabuk-mabukan, suka bersikap kasar, suka nafsu kedagingan, dan mereka yang hidup dalam perkawinan yang tidak sah.
Sumber: Uganda Martyrs Shrine
Posted on 10 June 2019, in Orang Kudus and tagged Martir, Orang Kudus, Uganda. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0