Blog Archives
Santo Petrus Son Son-ji
Katekis Petrus Son Seon-ji (1819-1866) adalah salah satu dari martir heroik Korea yang lahir pada tahun 1819. Dia menghadapi penganiayaan pada usia 47 tahun. Pada masa itu, dia menikah dan dikaruniai dua orang anak. Walaupun Petrus bukan Katolik sejak lahir (Ayahnya masih seorang katekumen ketika Petrus lahir), dia dibaptis ketika masih bayi dan diajarkan oleh ayahnya tentang doktrin dan hidup bakti. Read the rest of this entry
Santo Petrus Cho Hwa-so
Petrus Cho Hwa-so (1814-1866) lahir di Suwon pada tahun 1814, putra dari Andreas Cho yang menjadi martir pada tahun 1839. Kemudian dia pindah ke Sinchang di Provinsi Ch’ung-ch’ŏng dan bekerja sebagai asisten Pastor Thomas Choe Yang-eop. Pada tahun 1864, dia pindah ke Jeonju untuk bertani. Dia menikah dengan Magdalena Han dan mereka dikaruniai seorang putra bernama Yosef Cho. Setelah istri pertamanya meninggal, dia menikah lagi dengan Susana Kim. Dia berusia 40 tahun ketika penganiayaan dimulai. Read the rest of this entry
Santo Bartolomeus Chong Mun-ho
Bartolomeus Cheong Mun-ho (1801-1866) lahir pada tahun 1801 di Imcheon di Provinsi Ch’ung-ch’ŏng, dia tinggal di Provinsi Cheolla. Sebelum dia dibaptis, dia menjabat sebagai gubernur di suatu daerah. Ketika penganiayaan baru dimulai, dia berusia 65 tahun. Read the rest of this entry
Santo Thomas Son Cha-son
Thomas Son Cha-soun (1836-1866) lahir pada tahun 1836 di Hongsoung di Provinsi Ch’ung-ch’ŏng. Dia berasal dari keluarga martir Katolik yang saleh. Ketika dia berusia 23 tahun, penganiayaan tahun 1866 dimulai. Thomas seorang yang tekun dan taat dan dikenal sebagai orang dengan iman yang kuat. Dia dan istrinya tidak pernah meninggalkan doa malam dan doa malam. Kehidupan keluarganya mencerminkan tradisi iman keluarga yang mendalam dan itu juga menunjukkan pernyataan imannya. Read the rest of this entry
Santo Lukas Hwang Sok-tu
Katekis Lukas Hwang Sok-tu (1811-1866) lahir di Yŏnp’ung di Provinsi Ch’ungch’ŏng Utara pada tahun 1811, dia anak tunggal dari keluarga bangsawan yang kaya. Ayahnya membiarkan dia belajar supaya lulus ujian negara untuk kebanggaan seluruh keluarga. Read the rest of this entry
Santo Yosef Chang Chu-gi
Katekis Yosef Chang Chu-gi (1802-1866) lahir pada tahun 1802 di sebuah keluarga kaya raya di Suwon. Chang belajar sastra Tiongkok, dia diajarkan oleh saudari iparnya. Ketika dia berusia 26 tahun, dia sakit di Yangji dan dia dibaptis oleh Pastor Pasifikus Yu Pang-ji seorang imam Tiongkok dan juga imam kedua yang datang ke Korea. Dia juga mengupayakan istri dan anak-anaknya dibaptis. Read the rest of this entry
Santo Pierre Aumaître
Pierre Aumaître (1837-1866) lahir pada tanggal 8 April 1837, di sebuah desa kecil di Angouleme, dia adalah anak pertama dari lima bersaudara. Ayahnya adalah seorang petani kecil dan pembuat sepatu. Dia dan istrinya adalah umat Katolik yang saleh. Pierre muda adalah seorang anak laki-laki yang baik, namun dia tidak terlalu pandai dan ingatannya buruk. Read the rest of this entry
Santo Martin-Luc Huin
Martin Luc Huin lahir di Guyonville, Perancis pada tanggal 20 Oktober 1836, dia adalah yang paling muda dari sembilan bersaudara. Dia biasa dipanggil hanya dengan nama Luc. Kedua orang tuanya adalah petani kebun anggur yang saleh. Ayahnya bangga akan tradisi keluarganya yaitu setiap generasi keluarganya ada seorang imam. Ibunya seorang wanita yang sama salehnya. Pastornya juga sangat tertarik akan panggilan imamat Luc sehingga mengajarinya bahasa Latin bahkan sebelum dia masuk seminari. Pada tahun 1851 dia menjadi seorang seminaris dan prestasi akademiknya sangat dihargai. Disiplin hidupnya juga luar biasa. Satu-satunya kekurangannya yaitu dia sangat mudah tersinggung. Read the rest of this entry
Santo Marie-Nicolas-Antoine Daveluy
Marie Nicholas Antoine Daveluy lahir pada tanggal 16 Maret 1818 di Amiens, Perancis dari sebuah keluarga berpengaruh. Ayahnya adalah pemilik pabrik dan seorang anggota dewan kota serta seorang pejabat pemerintah. Keluarganya juga dikenal baik di kota itu karena devosi dan imannya. Tiga putranya menjadi imam. Pada usia tujuh tahun, Antoine mulai belajar bahasa Latin dan pada tahun 1827 dia masuk ke sebuah sekolah Yesuit. Setelah sekolah Yesuit ditutup karena karena keputusan raja, Antoine masuk ke sekolah dasar. Dia memutuskan untuk menjadi imam ketika dia berada si kelas dua. Dia akhirnya masuk Seminari St. Sulpice di dekat kampung halamannya pada bulan Oktober 1834. Dia ingin menjadi seorang imam Yesuit walaupun kesehatannya buruk. Read the rest of this entry
Santo Alexius U Se-yong
Alexius U Se-yong (1845-1866) lahir pada tahun 1845 di Seoheung di Provinsi Hwanghae. Dia adalah putra ketiga di sebuah keluarga bangsawan yang kaya raya. Dia menerima pendidikan sistematis bersama dengan saudara-saudaranya. Alexius sangat cerdas dan siap untuk mengikuti ujian Negara pada usia 16 tahun. Pada saat itu, dia mendengar tentang agama Katolik dari Katekis Yohanes Kim. Dia meminta izin kepada ayahnya untuk dibaptis, namun ayahnya sangat tidak setuju. Read the rest of this entry












[…] Catholic Answers Staff, Terang Iman: Allah Mengubah Nama Saulus Menjadi Paulus? […]