Blog Archives
Santo Markus Chong Ui-bae
Katekis Markus Chong Ui-bae (1794-1866) lahir pada tahun 1794 di Provinsi Gyeonggi di keluarga bangsawan yang membenci umat Katolik. Markus menyelesaikan pembelajaran untuk ujian pemerintah dan juga mengajar anak-anak. Dia menikah, namun tak lama istrinya meninggal, dan Markus hidup bertahun-tahun sebagai seorang duda tanpa anak. Read the rest of this entry
Santo Petrus Choe Hyong
Petrus Choe Hyong (1809-1866) lahir di Kongju pada tahun 1809. Ayahnya yang dibaptis ketika masih berusia 20 tahun memiliki tiga orang putra. Seluruh keluarganya didedikasikan kepada Allah. Petrus yang belajar literatur Mandarin sejak masih anak-anak harus membiayai keluarganya yang miskin dengan bertani. Read the rest of this entry
Santo Yohanes Pembaptis Chon Chang-un
Yohanes Chon Chang-un (1811-1866) lahir di Seoul pada tahun 1811 dan dibaptis oleh ibunya yang saleh. Tak lama setelah dia lahir, ayahnya meninggal. Di usianya yang masih sangat muda, Yohanes harus menafkahi keluarganya dengan bertani dan membuat tas kulit. Read the rest of this entry
Santo Yohanes Pembaptis Nam Chong-sam
Yohanes Nam Chong-sam (1812-1866) lahir di Cheongju pada tahun 1812. Dia adalah keponakan dan anak angkat dari Agustinus Nam Sang-gyo, seorang pejabat tinggi pemerintah. Agustinus Nam menolak untuk melanjutkan pekerjaannya untuk pemerintah karena dia berpikir bahwa itu tidak baik untuk kehidupan berimannya. Namun demikian, Yohanes Nam sangat ingin menjadi pejabat tinggi pemerintah. Pada usia 26 tahun, dia lulus ujian Hongmungwan Kyori, dan pada usia 39 tahun dia menjadi gubernur di wilayah pesisir yang menghadap ke pantai Jepang. Read the rest of this entry
Santo Bernard-Louis Beaulieu
Bernard Louis Beaulieu (1840-1866) lahir pada tanggal 8 Oktober 1840 di Langon, Perancis, dia putra dari ibu yang berusia 19 tahun. Ayahnya meninggal lima bulan setelah menikah. Ibunya seorang wanita yang sangat saleh dan mendedikasikan putranya kepada Bunda Yang Terberkati. Kemudian ibunya menikah dengan Tuan M. Dufour, seorang duda dan ayah dari seorang putri, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan untuk putranya. Read the rest of this entry
Santo Pierre-Henri Dorie
Pierre Henri Dorie (1839-1866) lahir pada tanggal 23 September 1839, putra keenam dari pasangan suami istri petani sederhana yang bekerja di sebuah ladang di St. Hillaire di Talmont, Perancis. Kedua orang tuanya tidak terpelajar namun sangat saleh. Read the rest of this entry
Santo Simon-Marie-Just Ranfer de Bretenières
Pastor De Bretenières (1838-1866) lahir di Châlonsur-Saone, Perancis pada tanggal 28 Februari 1838, putra dari Hakim De Bretenières (Baron) dan istrinya Anne yang bukan hanya orang Katolik yang baik namun juga melakukan banyak karya amal. Mereka tertarik untuk memberikan pendidikan agama dan kedisiplinan kepada anak-anaknya. Akibatnya, De Bretenières muda memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi misionaris asing di Tiongkok sejak dia berusia tiga tahun. Dia juga mengungkapkan keinginannya kepada saudaranya dan juga kepada pastor parokinya bahwa dia ingin menjadi seorang martir. Read the rest of this entry
Santo Siméon François Berneux
Uskup Berneux (1814-1866) lahir pada tanggal 14 Mei 1814 di Mans, Perancis. Dia berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Ibunya seorang wanita yang sangat saleh, dan memberikan pendidikan Kristen yang baik kepada Siméon. Ketika dia berusia sepuluh tahun, dia berkata kepada ibunya bahwa dia ingin menjadi seorang imam. Read the rest of this entry
Santo Petrus Yu Chong-nyul
Katekis Yu Chong-nyol (1836-1866) lahir pada tahun 1836 di Nonje di Pyongyang. Dia menjadi yatim piatu ketika masih kecil. Dia sangat miskin, dan dia mencari nafkah dengan menjual sepatu jerami. Dia mudah sekali marah dan suka memperlakukan istrinya dengan kasar. Dia juga suka berjudi. Read the rest of this entry
Santa Katarina Chong Chor-yom
Katarina Chong (????-1846) ditangkap bersama dengan tiga wanita lainnya di rumah Karolus Hyon pada tanggal 10 Juli 1846. Katarina lahir dari seorang pembantu wanita. Ada yang mengatakan bahwa dia dibaptis sejak bayi, dan ada juga yang berkata bahwa dia menjadi Katolik ketika dia berusia 16 atau 18 tahun. Sifatnya ramah, tapi hatinya sangat berani. Read the rest of this entry












[…] Catholic Answers Staff, Terang Iman: Allah Mengubah Nama Saulus Menjadi Paulus? […]