Romo Jim oleh Nick Switzer (Sumber: Facebook Nick Switzer)

Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. (Yoh 6:55-56)

Dalam Pembagian Komuni ada saja terjadi insiden walaupun tidak sering terjadi, yaitu di mana Hosti Kudus yang diterima umat itu tidak sengaja terjatuh ke lantai. Ada berbagai tindakan umat itu sendiri ada yang mengambil kemudian memakannya, namun juga ada yang mengabaikannya seolah-olah Hosti Kudus itu adalah hosti biasa. Padahal Hosti Kudus yang sudah dikonsekrasikan adalah benar-benar Tubuh Kristus dalam kesatuan dengan Darah-Nya walaupun diterima dalam satu rupa (lihat KGK 1390 dan KGK 1413).

Gambar di atas adalah gambar seorang imam yang memperlakukan dengan hormat Hosti Kudus yang jatuh dan diabaikan oleh umat. Gambar itu diambil oleh seorang warganet dalam akun Facebooknya yang bernama Nick Switzer. Berikut ini screenshot-nya:

Screenshot Nick Switzer (Sumber: Facebook Nick Switzer)

Terjemahan bebasnya demikian:

“Dalam suatu misa malam ini, seseorang menjatuhkan Ekaristi (Hosti Kudus) di lantai dan inilah reaksi dari Romo Jim. Setelah setiap umat beriman menerima Komuni, dia berlutut dengan satu kaki, mengambil Hosti Kudus itu, dan memakannya. Kemudian beliau mengusap lantai itu dengan tangannya, menjilat tangannya, dan melakukan hal itu berulang kali. Sementara itu, ketika putra altar pergi untuk mengambil kain dan air, Romo Jim tetap diam di tempatnya masih dengan postur berlutut dengan satu kaki, seolah-olah dia menghormati tempat di mana Hosti Kudus itu jatuh, menganggap bahwa lantai itu adalah tempat suci. Kemudian, putra altar memberikan kain dan air kepada beliau, dan Romo Jim membersihkan lantai itu sampai tuntas dengan sikap penuh hormat. Suatu pemandangan yang indah. Seorang wanita yang duduk di depan saya menangis. Saya pun hampir menangis. Organis memainkan lagu ketika peristiwa ini terjadi. Sangat menggugah. Ekaristi bukan sekedar roti, tetapi Tubuh, Darah, Jiwa dan Keilahian Yesus Kristus. Dan para imam seperti Romo Jim ini, yang memperlakukan Ekaristi bagi Siapa Ekaristi itu sebenarnya, sikap ini menunjukkan kepada umatnya betapa menakjubkan anugerah yang kita miliki dalam Gereja Katolik. Terima kasih Romo Jim.”

Semoga dengan peristiwa ini kita semakin menghormati Yesus Kristus dalam rupa Ekaristi Kudus.