St. Matius Punya Dua Nama?

Oleh Philip Kosloski

St. Matius (Sumber: aleteia.org)

Si Pemungut Cukai yang terkenal itu menjadi seorang rasul mungkin sudah mengubah namanya sendiri setelah berjumpa dengan Yesus Kristus

Perubahan nama itu penting dalam Alkitab, karena biasanya menandakan misi baru dari Allah. Misalnya Abram menjadi Abraham dan Simon dinamai ulang menjadi Petrus.

Tokoh lain dalam Alkitab yang dipercaya oleh banyak ahli juga mendapatkan perubahan nama adalah rasul Matius. Dalam Injil Matius, si pemungut cukai yang dipanggil oleh Yesus Kristus untuk menjadi seorang rasul bernama “Matius” (Matius 9:9).

Namun, dalam Injil Markus, pemungut cukai yang sama disebut “Lewi” (Markus 2:14). Beberapa ahli percaya bahwa pemungut cukai memiliki dua nama, satu nama dalam bahasa Yunani (Matius) dan satu lagi dalam bahasa Ibrani (Lewi). Hal ini sangat mungkin, seperti yang ditunjukkan oleh para ahli mengenai nama Simon (Petrus) dan Saulus (Paulus) sebagai contoh serupa yang tidak menandakan peristiwa perubahan nama, tapi adanya dua nama dalam dua bahasa berbeda.

Pada saat yang sama, para ahli lainnya percaya bahwa hal ini bisa menunjukkan adanya perubahan nama. Dalam Catholic Encyclopedia, dijelaskan bahwa, “Ada kemungkinan bahwa Mattija yang artinya ‘pemberian Yahwe’ merupakan nama yang diberikan Yesus Kristus kepada si pemungut cukai ketika Ia memanggilnya dalam tugas kerasulan, dan oleh karena itu, sejak waktu itu ia dikenali oleh saudara-saudara Kristen, dan Lewi merupakan nama aslinya.”

Kenyataannya, kedua teori itu memungkinkan. Yang pasti adalah ketika ia meninggalkan pekerjaan sebagai pemungut cukai, ia seterusnya dikenal dengan nama “Matius” oleh komunitas Kristen perdana.

Apapun kasusnya, kedua nama itu mampu menjadi permenungan simbolis yang inspiratif, seperti yang bisa dilihat pada bagian dalam The Golden Legend, yaitu naskah abad pertengahan yang memberikan makna inventif untuk nama-nama orang kudus.

Matius punya dua nama, Matius dan Lewi. Matius (Matthaeus) diterjemahkan sebagai pemberian yang segera atau pemberi nasihat. Atau nama itu berasal dari magnus yang artinya agung dan theos yang artinya Allah, maka maknanya keagungan bagi Allah, atau ada juga yang mengartikan mamis yang artinya tangan dan theos, yang maknyanya adalah tangan Allah. Santo Matius merupakan pemberian yang segera karena pertobatannya yang begitu cepat, pemberi nasihat melalui khotbahnya yang berdaya guna, dan keagungan bagi Allah dengan kesempurnaan hidupnya, dan tangan Allah dengan menuliskan Injilnya. Sedangkan Lewi diterjemahkan sebagai yang diambil, atau yang dimasukkan, atau yang disertakan, atau ditempatkan. Orang kudus ini diambil dari pekerjaannya sebagai pemungut cukai, dimasukkan ke dalam persekutuan para rasul, ditambahkan dalam kelompok penginjil, dan namanya ditempatkan dalam katalog para martir.

Mungkin Matius dulunya dikenal sebagai “Lewi,” tapi sejak perjumpaannya dengan Yesus Kristus, dunia mengenalnya sebagai “Matius.”

 

Sumber: “Why does St. Matthew have two names in the Bible?”

Advertisement

Posted on 5 May 2021, in Kenali Imanmu, Kitab Suci and tagged , . Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: