Blog Archives
Doa untuk Para Imam (oleh USCCB)

A priest elevates the host during a Mass at St. Patrick’s Cathedral in New York City in 2020. (CNS photo/Gregory A. Shemitz) (Sumber: detroitcatholic.com)
Doa untuk Para Imam (oleh St. Thérèse dari Lisieux)

A priest elevates the host during a Mass at St. Patrick’s Cathedral in New York City in 2020. (CNS photo/Gregory A. Shemitz) (Sumber: detroitcatholic.com)
Doa untuk Para Imam (oleh St. Yohanes Paulus II)
oleh St. Yohanes Paulus II
Diambil dari Anjuran Apostolik “Pastores Dabo Vobis”

A priest elevates the host during a Mass at St. Patrick’s Cathedral in New York City in 2020. (CNS photo/Gregory A. Shemitz) (Sumber: detroitcatholic.com)
Doa untuk Para Imam (oleh John Kardinal O’Connor)

A priest elevates the host during a Mass at St. Patrick’s Cathedral in New York City in 2020. (CNS photo/Gregory A. Shemitz) (Sumber: detroitcatholic.com)
Kepemimpinan dalam Gereja Perdana
Oleh Joe Heschmeyer

Semua bukti dari abad pertama dari para penulis Kristen secara eksplisit menunjukkan pada struktur tiga tingkat (satu uskup, dibantu para presbiter/penatua, dan para diakon) di Gereja perdana atau tulisan-tulisan itu terlalu kabur untuk menarik kesimpulan yang bisa diandalkan (biasanya karena penulis tidak langsung menulis tentang kepemimpinan dalam Gereja). Kadang-kadang, buktinya lebih kabur dari yang kita kehendaki. Tapi di lain kesempatan, kita bisa memperoleh gambaran yang baik tentang suatu gereja lokal, dan kita selalu menemukan bahwa gereja itu dipimpin oleh seorang uskup yang dibantu oleh para presbiter dan diakon. Bahkanm sering kita bisa mengetahui nama-nama para uskup, presbiter dan diakon pada zaman gereja perdana. Umat Katolik bisa menerima semua bukti ini, sementara umat Protestan menolak semua bukti-bukti Katolik yang jelas ini dan sebaliknya mengandalkan argumen dari sikap bungkam. Read the rest of this entry


[…] Catholic Answers Staff, Terang Iman: Allah Mengubah Nama Saulus Menjadi Paulus? […]