[…] atau diakon kadang-kadang akan mengatakan, atau paduan suara menyanyikan, “Kyrie eleison” (“Tuhan, kasihanilah kami”): Kata-kata dalam bahasa Yunani ini…
Santa Maria Yi Yon-hui

Maria Yi Yon-hui (Sumber: cbck.or.kr)
Maria Yi Yon-hui (1804-1839) adalah istri dari martir Damianus Nam. Maria memiliki kehendak yang teguh dan juga cerdas. Sama seperti Barbara Kwon, dia pernah menerima Uskup Imbert dan para misionaris di rumahnya, pada waktu itu apa yang dia lakukan adalah perbuatan berbahaya, Maria juga menyediakan berbagai kebutuhan bagi mereka. Ketika orang-orang berkumpul di rumahnya, dia melayani mereka, mengajar dan mempersiapkan mereka untuk menerima sakramen. Keanggunan dan kesederhanaannya membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman.
Maria ditangkap pada tahun 1839, ketika berusia 36 tahun. Di penjara, dia disiksa oleh para polisi. Ketika dia memarahi para polisi karena diperlakukan dengan tidak sopan, suaminya yaitu Damianus Nam menasihatinya bahwa seorang Katolik harus mati seperti domba yang jinak. Setelah itu, dia menanggung semua kekerasan dan kekejaman dengan tidak mengeluh.
Putranya yang masih berusia 12 tahun ada di sel penjara yang terpisah. Sipir penjara menyiksa putranya sampai Maria bisa mendengar jeritan putranya itu. Sipir penjara menceritakan kepada Maria tentang bagaimana putranya itu disiksa. Maria takut kalau putranya kalah oleh siksaan dan menyerah dari imannya. Dia berusaha untuk menenangkan diri, dan meyakinkan dirinya bahwa seluruh cobaan itu demi kemuliaan Tuhan yang lebih besar. Salah seorang saksi memberikan kesaksian bahwa Maria mencintai Allah dari hatinya yang paling dalam dan satu-satunya yang dia inginkan yaitu Surga. Dia dipukuli dan dipelintir dengan kejam.
Maria dipenggal di luar Pintu Gerbang Kecil Barat pada tanggal 3 September 1839 bersama dengan lima orang Katolik lainnya. Dia meninggal demi iman ketika berusia 36 tahun.
Sumber: cbck.or.kr
Posted on 4 March 2016, in Orang Kudus and tagged Korea, Martir, Orang Kudus. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0