Category Archives: Kenali Imanmu
Gangguan Setan: Posesi dan Veksasi
oleh Romo Gabriele Amorth

Eksorsisme (Sumber: koc5207.org)
Tak diragukan lagi, kerasukan setan [posesi] adalah pengaruh setan yang tak tertandingi terhadap seseorang yang merupakan bentuk yang paling mencolok dan serius dari aktivitas setan di luar kebiasaan. Ketika setan dapat merasuki seseorang, ia dapat membuatnya mengatakan dan melakukan apa yang ia inginkan.
Perlu dijelaskan bahwa setan tidak dapat merasuki jiwa seseorang (kecuali orang tersebut menyatakan dengan tegas menyetujuinya), tetapi hanya tubuhnya. Namun demikian, saya harus mengatakan bahwa kasus-kasus kerasukan yang nyata dan valid jarang terjadi: kasus-kasus veksasi [serangan setan berdampak pada fisik], obsesi [serangan setan berdampak pada mental], dan infestasi [kehadiran setan dalam tempat, benda, binatang] lebih sering terjadi. Read the rest of this entry
Rosario dan ‘Pengulangan yang Sia-sia’
Oleh Paul Senz

(Sumber: catholic.com)
Yesus mengecam ‘pengulangan yang sia-sia’ dalam berdoa … tetapi umat Katolik juga punya doa rosario.
Kesopanan Berbusana di Cuaca Panas
Oleh Peggy Frye

(Sumber: catholic.com)
Berpakaian tidak pantas saat Misa bukanlah masalah kenyamanan, tetapi masalah rohani.
Surga Membosankan?
Oleh Paul Senz

Boring (Sumber: catholic.com)
Bukankah di surga itu hanyalah tempat bersenang-senang dan duduk di atas awan? Atau ada sesuatu yang lebih daripada itu semua?
Kitab yang Dibacakan dalam Liturgi Gereja Perdana
Oleh Joe Heschmeyer

Lukisan Dinding “Perjamuan Terakhir” Biara Kremikovtsi, Bulgaria oleh Edal Anton Lefterov (Sumber: wikipedia.org)
Bagaimana kita tahu kitab-kitab mana yang digunakan oleh umat Kristiani perdana dalam liturgi?
Seperti yang dijelaskan oleh Valeriy Alikin dari St. Petersburg Christian University, “Orang-orang Kristen mulai membaca surat-surat apostolik dalam pertemuan-pertemuan mereka setidaknya sejak pertengahan abad pertama dan seterusnya.” Di akhir surat Paulus pertama kepada jemaat di Tesalonika, ia berpesan, “Demi nama Tuhan aku minta dengan sangat kepadamu, supaya surat ini dibacakan kepada semua saudara.” (5:27). Dan sesudah Konsili Yerusalem dalam Kisah Para Rasul 15, para pimpinan Gereja mengutus Paulus dan Barnabas ke Antiokhia dengan sebuah surat yang ditujukan kepada “saudara-saudara di Antiokhia, Siria, dan Kilikia, yang berasal dari bangsa-bangsa lain” (ayat 23). Read the rest of this entry
Kristus Sang Pokok Anggur yang Benar
Oleh Romo John Cush
Ikon Kristus Sang Pokok Anggur yang Benar (Athena, abad ke-16) (Sumber: wikipedia.org)
Baru-baru ini, dalam apa yang saya baca, saya mulai menelaah kehidupan dan karya Mgr. Reynold Hillenbrand, seorang imam dari Keuskupan Agung Chicago, mantan rektor Seminari Tinggi Mundelein dan pelopor Reformasi Liturgi pada tahun 1940-an dan 50-an di Amerika Serikat. Hillenbrand adalah seorang yang brilian, tetapi juga seorang yang berwatak keras. Ketika ia merenovasi gereja paroki Sacred Heart di Winnetka, Illinois, pada tahun 1957 sesuai dengan ensiklik dari Paus Pius XII, Mediator Dei, ia menulis beberapa kalimat ringkas kepada arsitek yang ia pekerjakan: Read the rest of this entry
Apa yang Dilakukan Yesus selama 40 Hari setelah Kebangkitan?
Oleh Jimmy Akin

Yesus dan para murid-Nya (Sumber: catholic.com)
Yesus bangkit dari kematian kemudian naik ke surga. Apa yang Dia lakukan di antara kedua peristiwa itu?
Apakah Yudas Menerima Ekaristi pada Perjamuan Terakhir?
Oleh Clement Harrold

Detail of the Da Vinci’s The Last Supper by Giacomo Raffaelli, Vienna (Sumber: stpaulcenter.com)
Doktrin Katolik dengan jelas mengajarkan bahwa seseorang yang berada dalam keadaan berdosa berat tidak boleh menerima Komuni Kudus. Seperti yang dijelaskan dalam Katekismus Gereja Katolik, “Tetapi bukan Ekaristi, melainkan Sakramen pengampunan ditetapkan untuk mengampuni dosa berat. Ekaristi adalah Sakramen bagi mereka, yang hidup dalam persekutuan penuh dengan Gereja” (#1395). Read the rest of this entry
Mengapa Gereja Katolik Menghargai Keperawanan?
Oleh John M. Grondelski

Kaitlin Simone Davis Mengucapkan Kaul Kemurnian untuk menjadi Perawan Hidup Bakti (Sumber: ncregister.com)
Keperawanan mendapat citra buruk dalam budaya sekuler modern (khususnya di Barat). Tetapi Gereja Katolik jauh lebih memahaminya.
Epifani dan Perjalanan Para Majus
Oleh John M. Grondelski

Gentile da fabriano, adorazione dei magi (Sumber: wikipedia.org)
Epifani dulunya sempat menyaingi Natal sebagai perayaan Inkarnasi Tuhan.


[…] Catholic Answers Staff, Terang Iman: Allah Mengubah Nama Saulus Menjadi Paulus? […]